JAKARTA, Kompas.com - Development Basketball League (DBL) resmi memegang kompetisi bola basket di Indonesia, yaitu Indonesia Basketball League (IBL). DBL akan pegang kendali selama tiga tahun ke depan.
Komisioner DBL Azrul Ananda mengatakan, kontrak dengan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) telah dilakukan. Kini, mereka tinggal menindaklanjuti apa yang ada di kontrak.
"Kontrak kami tanda tangani siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB. Durasi kontrak sementara selama tiga tahun," katanya, Jumat (5/3/10).
Menurut dia, opsi mengendalika IBL selama tiga tahun merupakan opsi pertama. Selanjutnya, opsi akan dipegang penuh oleh DBL.
"Setelah tiga tahun pelaksanaan maka opsi selanjutnya kami yang pegang. Apakah kerja sama ini dilanjutkan atau tidak," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, pada tahun pertama pelaksanaan IBL yang rencananya akan digelar pada akhir September 2010, pihaknya tidak menargetkan target khusus. Menurutnya, yang ditargetkan hanya membuat kompetisi IBL berjalan lancar sehingga tim-tim anggota IBL bisa bermain dengan maksimal.
"Pada awalnya kami berpikir panjang. Apakah jadi pegang IBL atau tidak. Berhubung desakan dari 10 klub IBL dan kami memiliki kompetisi DBL maka kompetisi kami ambil," terangnya.
Ditanya masalah besarnya kontrak, Azrul tidak bisa memberikan jawaban yang pasti. Meski demikian pihaknya berjanji akan menggelar kompetisi dengan baik.
"Selain kompetisi IBL, nantinya juga akan digelar beberapa turnamen IBL. Yang jelas, jadwal akan padat," tegasnya.
DBL pada tahun ini selain memegang kompetisi IBL, juga akan meneruskan kompetisi yang selama ini digelar yaitu DBL untuk siswa-siswi SMA.
Komisioner DBL Azrul Ananda mengatakan, kontrak dengan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) telah dilakukan. Kini, mereka tinggal menindaklanjuti apa yang ada di kontrak.
"Kontrak kami tanda tangani siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB. Durasi kontrak sementara selama tiga tahun," katanya, Jumat (5/3/10).
Menurut dia, opsi mengendalika IBL selama tiga tahun merupakan opsi pertama. Selanjutnya, opsi akan dipegang penuh oleh DBL.
"Setelah tiga tahun pelaksanaan maka opsi selanjutnya kami yang pegang. Apakah kerja sama ini dilanjutkan atau tidak," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, pada tahun pertama pelaksanaan IBL yang rencananya akan digelar pada akhir September 2010, pihaknya tidak menargetkan target khusus. Menurutnya, yang ditargetkan hanya membuat kompetisi IBL berjalan lancar sehingga tim-tim anggota IBL bisa bermain dengan maksimal.
"Pada awalnya kami berpikir panjang. Apakah jadi pegang IBL atau tidak. Berhubung desakan dari 10 klub IBL dan kami memiliki kompetisi DBL maka kompetisi kami ambil," terangnya.
Ditanya masalah besarnya kontrak, Azrul tidak bisa memberikan jawaban yang pasti. Meski demikian pihaknya berjanji akan menggelar kompetisi dengan baik.
"Selain kompetisi IBL, nantinya juga akan digelar beberapa turnamen IBL. Yang jelas, jadwal akan padat," tegasnya.
DBL pada tahun ini selain memegang kompetisi IBL, juga akan meneruskan kompetisi yang selama ini digelar yaitu DBL untuk siswa-siswi SMA.
0 komentar:
Posting Komentar