Force India Targetkan Naik Podium London (ANTARA/Reuters) - Setelah mendapatkan poin pertama mereka dalam perlombaan Formula Satu musim lalu, Force India kini menargetkan naik podium dan memenangi lebih dari sekali perlombaan pada musim 2010.
"Kami berhasil finish pada 2009 -- merupakan poin pertama kami-- dalam kategori pebalap dan pabrik," kata tim prinsipal Vijay Mallya Senin dalam wawancara menjelang perlombaan di Bahrain, Minggu.
"Makanya untuk musim ini kami harus mendapatkan lebih banyak dari tahun lalu. Kami harus naik ke level yang lebih tinggi," katanya.
"Mendapatkan poin secara reguler dan naik podium merupakan hal yang bukan tidak mungkin. Saya amat percaya dengan pebalap kami dan para staf teknik. Saya kira kami akan sama-sama mendapatkan irama pekerjaan yang baik musim ini," katanya.
Pebalap dari Italia, Giancarlo Fisichella, kini menjadi pebalap cadangan Ferrari, berada di urutan kedua pada balapan di Belgia tahun lalu setelah mengawalinya dari posisi pole. Force India mengakhiri musim itu di urutan kesembilan dari 10 tim. Jumlah tim yang ikut musim ini meningkat menjadi 12 tim.
Pebalap dari Jerman, Adrian Sutil, yang kini akan menjadi pebalap Force India bersama temannya dari Italia Vitantonio Liuzzi, berada di urutan keempat di Italia, September.
Mallya mengatakan, ia terkesan dengan hasil latihan namun menambahkan tidak ada orang yang megnetahui apa yang akan terjadi sampai diadakannya sesi kualifikasi.
"Terus terang, mendengar laporan dari pebalap menaikkan harapan kami tapi apa yang akan terjadi dalam bilangan detik tidak ada yang tahu. Bila mereka gembira dan merasa percaya diri dalam kendaraan mereka maka mereka akan melakukannya dengan baik," kata pengusaha raja bir dan penerbangan itu.
Sutil mengatakan, tujuan utamanya di Bahrain masuk urutan 10 besar sedangkan Liuzzi mengatakan kendaraan baru mereka merupakan yang terbaik yang dinaikinya selama lima tahun di F1.
"Mobil itu amat seimbang sehingga membuat saya merasa lebih kuat dan penuh rasa percaya diri," katanya.
"Tentu saya Anda tidak tahu persis dengan apa dibandingkan tetapi yang jelas kami berangkat ke Bahrain dengan rasa optimistik dan positif," katanya.
"Kami berhasil finish pada 2009 -- merupakan poin pertama kami-- dalam kategori pebalap dan pabrik," kata tim prinsipal Vijay Mallya Senin dalam wawancara menjelang perlombaan di Bahrain, Minggu.
"Makanya untuk musim ini kami harus mendapatkan lebih banyak dari tahun lalu. Kami harus naik ke level yang lebih tinggi," katanya.
"Mendapatkan poin secara reguler dan naik podium merupakan hal yang bukan tidak mungkin. Saya amat percaya dengan pebalap kami dan para staf teknik. Saya kira kami akan sama-sama mendapatkan irama pekerjaan yang baik musim ini," katanya.
Pebalap dari Italia, Giancarlo Fisichella, kini menjadi pebalap cadangan Ferrari, berada di urutan kedua pada balapan di Belgia tahun lalu setelah mengawalinya dari posisi pole. Force India mengakhiri musim itu di urutan kesembilan dari 10 tim. Jumlah tim yang ikut musim ini meningkat menjadi 12 tim.
Pebalap dari Jerman, Adrian Sutil, yang kini akan menjadi pebalap Force India bersama temannya dari Italia Vitantonio Liuzzi, berada di urutan keempat di Italia, September.
Mallya mengatakan, ia terkesan dengan hasil latihan namun menambahkan tidak ada orang yang megnetahui apa yang akan terjadi sampai diadakannya sesi kualifikasi.
"Terus terang, mendengar laporan dari pebalap menaikkan harapan kami tapi apa yang akan terjadi dalam bilangan detik tidak ada yang tahu. Bila mereka gembira dan merasa percaya diri dalam kendaraan mereka maka mereka akan melakukannya dengan baik," kata pengusaha raja bir dan penerbangan itu.
Sutil mengatakan, tujuan utamanya di Bahrain masuk urutan 10 besar sedangkan Liuzzi mengatakan kendaraan baru mereka merupakan yang terbaik yang dinaikinya selama lima tahun di F1.
"Mobil itu amat seimbang sehingga membuat saya merasa lebih kuat dan penuh rasa percaya diri," katanya.
"Tentu saya Anda tidak tahu persis dengan apa dibandingkan tetapi yang jelas kami berangkat ke Bahrain dengan rasa optimistik dan positif," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar