KOMPAS.com — Jacques Villeneuve gagal mewujudkan impiannya untuk kembali ke lintasan balapan Formula 1 (F1). Pasalnya, tim Stefan GP yang bakal diperkuat tidak bisa tampil pada musim 2010 karena Federasi Otomobil Internasional (FIA) menolak permintaan mereka untuk menggantikan posisi tim USF1 yang mundur.
Tak pelak, Villeneuve, yang sudah menyelesaikan seat-fitting pada mobilnya di Cologne awal pekan ini, mengaku sangat kecewa. Padahal, mantan juara dunia F1 tersebut sudah mempunyai harapan yang tinggi untuk bersaing lagi dengan bekas rivalnya yang kini memperkuat Mercedes GP, Michael Schumacher.
"Tentu saja kecewa," ungkap Villeneuve kepada SpeedTV, Kamis (4/3/2010). "Mobil dan tim sangat berharap, tetapi kami selalu sadar bahwa semuanya pasti ada risiko ketika tidak masuk daftar. Karena itu, sebenarnya tidak terlalu mengejutkan ketika tahu kami ditolak. Hanya saja, kami tetap kecewa."
"Mobil yang akan digunakan cukup potensial, karena dibikin melalui proyek yang besar. Mobilnya pasti akan kompetitif."
Meskipun impiannya untuk kembali ke F1 pada musim ini gagal terwujud, Villeneuve merasa dunia belum kiamat. Pebalap Kanada ini masih yakin bahwa di depannya masih ada kesempatan untuk kembali beradu kecepatan jet darat.
"Ini adalah proses yang panjang sehingga sekarang belum mencapai titik akhir. Siapa tahu, dalam perjalanan sepanjang tahun ini ada perubahan beberapa pebalap, karena tidak semua tim sepenuhnya aman. Selain itu, masih ada kesempatan pada musim 2011."
Tak pelak, Villeneuve, yang sudah menyelesaikan seat-fitting pada mobilnya di Cologne awal pekan ini, mengaku sangat kecewa. Padahal, mantan juara dunia F1 tersebut sudah mempunyai harapan yang tinggi untuk bersaing lagi dengan bekas rivalnya yang kini memperkuat Mercedes GP, Michael Schumacher.
"Tentu saja kecewa," ungkap Villeneuve kepada SpeedTV, Kamis (4/3/2010). "Mobil dan tim sangat berharap, tetapi kami selalu sadar bahwa semuanya pasti ada risiko ketika tidak masuk daftar. Karena itu, sebenarnya tidak terlalu mengejutkan ketika tahu kami ditolak. Hanya saja, kami tetap kecewa."
"Mobil yang akan digunakan cukup potensial, karena dibikin melalui proyek yang besar. Mobilnya pasti akan kompetitif."
Meskipun impiannya untuk kembali ke F1 pada musim ini gagal terwujud, Villeneuve merasa dunia belum kiamat. Pebalap Kanada ini masih yakin bahwa di depannya masih ada kesempatan untuk kembali beradu kecepatan jet darat.
"Ini adalah proses yang panjang sehingga sekarang belum mencapai titik akhir. Siapa tahu, dalam perjalanan sepanjang tahun ini ada perubahan beberapa pebalap, karena tidak semua tim sepenuhnya aman. Selain itu, masih ada kesempatan pada musim 2011."
0 komentar:
Posting Komentar